TABLOIDELEMEN.com – Purbalingga Art Corner atau PACon #01 menjadi satu pilihan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purbalingga untuk terus mempromosikan hasil karyanya.
PACon #01 bertajuk “Lelehkan Kreasimu” ini memilih konsep yang unik untuk memberi ruang ekspresi dan promosi pelaku usaha kerajinan atau craft dan seni di area pejalan kaki GOR Goentoer Darjono. Minggu 5 Februari 2023
“Unik sekali, pesertanya harus mempunyai KTP Purbalingga, produknya karya sendiri dan bukan reseller serta tidak menjual produk pabrikan,” kata seorang peserta Suprapti
BACA JUGA: Luar Biasa, Ternyata Sudah Ada 96 Ribu UMKM di Kabupaten Purbalingga
Ia mengatakan, para pelaku usaha ini juga wajib mengundang teman dan relasinya minimal 10 orang serta memastikan bisa hadir.
“Asyik pokoknya, peserta harus mengunggah foto dan video kegiatan PACon ke medsos masing-masing,” katanya.
Ia menjelasakan, pesertanya adalah pelaku usaha kerajinan atau craft ecoprint, batik, shibori, rajut, kerajinan, seperti bahan kayu, bambu, benang, kain, batu, logam, dan plastik, kertas
BACA JUGA: Bupati Tiwi Instruksikan OPD di Purbalingga Gunakan Produk UMKM
“Sedangkan untuk pelaku seni terdiri dari seni lukis, seni rupa, seni musik, seni suara, seni pertunjukkan, seni tari, puisi, dan film,” imbuh Owner HiRa Rajut dan Batik Tallen Bellindi ini
Pengunjung Purbalingga Art Corner boleh ikut praktek

Selain itu lanjut Prapti, para peserta boleh mengajak pengunjung untuk ikut praktek dalam membuat produk.
“Misalkan membuat rajutan, kemudian praktik membatik, ecoprint,” katanya
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto menyambut baik penyelenggaraan Purbalingga Art Corner ini.
“Sangat baik sekali. Menggeliatkan kreasi pelaku seni dan pelaku usaha kerajinan atau craft. Ini membuktikan kemandirian pelaku usaha dan seni Purbalingga,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya akan selalu mendukung keberlangsungan usaha dari para pelaku UMKM di Purbalingga.
“Karena, perkembangan kreasi berbasis seni seperti kerajinan atau craft, rupa, lukis, tari, musik, olah vocal harus mendapat dukungan dari Dinas terkait,” katanya
Ia mengatakan, pihaknya juga terus mendorong pemasaran produk secara digital untuk peningkatan penjualan.
“Kami pastikan, untuk memberikan dukungan dan terus berinovasi agar pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News