TABLOIDELEMEN.com – Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Pramuli Kwarcab) Kabupaten Grobogan membantu korban banjir akibat jebolnya tanggul air di 4 desa yaitu Putat, Papanrejo, Baturagung dan Mlati Mintreng.
“Kita terjunkan Kakak-kakak anggota Pramuli untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pengabdian Masyarakat, Kak Heru Santosa.
Mengutip laman pramuka.id, Kak Heru Santosa mengatakan, tidak hanya membantu perbaikan tanggul yang jebol, anggota Pramuli bersama relawan lain turut membantu evakuasi warga.
Serta perbaikan tanggul yang jebol dan pembersihan berbagai fasilitas umum.
“Kita bersihkan lumpur di sekolah, kantor instansi, maupun rumah warga yang terdampak,” katanya.
Ia menegaskan aksi ini sebagai bentuk kepedulian pramuka untuk sesama. Gerakan Pramuka harus hadir dan siap setiap saat, mengingat Kabupaten Grobogan termasuk daerah rawan bencana.
Ia menjelaskan, merujuk laporan Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Grobogan pada Rabu, 22 Januari 2025, banjir tercatat meluas.
Banjir Grobogan merendam 94 desa di 14 kecamatan, yakni Kecamatan Toroh, Purwodadi, Grobogan, Karangrayung, dan Kedungjati.
Kemudian, Gubug, Tawangharjo, Penawangan, Godong, Brati, Klambu, Pulokulon, Geyer dan Tanggungharjo.
Sebanyak 17.997 rumah terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, enam rumah hanyut, 24 rumah roboh, dan tujuh rumah rusak ringan.
Banjir juga menggenangi 427,5 hektar persawahan padi, 471 persawahan jagung dan 11 hektar tanaman bawang merah.
“Sudah berdiri 21 dapur umum, 8 tempat pengungsian dengan jumlah sekitar 115 pengungsi,” katanya.
Sebagai informasi, pemicu banjir Grobogan kali ini karena cuaca hujan ekstrem yang mengguyur wilayahnya termasuk daerah hulu Sungai.
Sehingga mengakibatkan tiga sungai besar, yakni sungai Lusi, Serang dan Tuntang di Grobogan meluap.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yoga.jpg)
Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News