TABLOIDELEMEN.com – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga hingga bulan September 2023 telah mendistribusikan sebanyak 150.000 liter air besih untuk masyarakat yang terdampak musim kemarau.
“Menurut catatan kami, hingga bulan akhir bulan September 2023, kami telah mendistribusikan 150.000 liter air besih,” kata Pimpinan Kegiatan yang juga Andalan Sarana dan Prasarana Kwarcab Purbalingga, Edi Susanto, Selasa 3 Oktober 2023.
Ia menambahkan, pihaknya melibatkan anggota Pramuli tingkat Kwarcab dan Kwarran dengan menggunakan kendaraan operasional Kwarcab dan pinjaman milik pengurus Kwarcab.
“Kita gunakan kendaraan operasional Kwarcab dan pinjaman dump truk milik pengurus Kwarcab untuk mengangkut 6 toren kapasitas masing-masing 1000 liter,” katanya.
Untuk pembiayaan kegiatan lanjut Edi Susanto, selain dari kas Pramuli, biaya distribusi juga berasal dari bantuan berbagai pihak.
BACA JUGA: Musim Kemarau Melanda, Pramuka Peduli Purbalingga Sigap Salurkan Air Bersih
Seperti, dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah yang memberikan bantuan uang opersional dari bumbung kemanusiaan. Lalu ada juga donasi dari Darma Wanita Dindikbud Purbalingga.
“Untuk kami, yang paling penting ada BBM untuk kendaraan. Teman-teman membantu secara sukarela dan tidak meminta bayaran. Semuanya bergotongroyong meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak,” katanya.
Ia merinci, selama musim kemarau tahun 2023, pihaknya telah mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang terdampak musim kemarau di Kecamatan Kutasari, Kemangkon, Karangmoncol
Lalu, Rembang, Kejobong, Pengadegan, dan Kaligondang.
“Untuk sumber airnya, kami mengandalkan dari Bumi Perkemahan Munjul Luhur. Serta ada bantuan, boleh mengambil dari sumber air milik pabrik tepung aci di Sinduraja,” katanya.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News