TABLOIDELEMEN.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti kini menetapkan kembali Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di satuan pendidikan.
Penetapan tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025.
Peraturan itu menyebutkan setiap satuan pendidikan sekurang-kurangnya wajib menyediakan kegiatan ekstrakurikuler berbasis kepanduan, seperti kepramukaan atau bentuk lain yang serupa.
“Pramuka dan kepanduan itu merupakan ekstrakurikuler wajib. Ini yang memang sudah kami tetapkan di dalam Permendikdasmen nomor 13 tahun 2025,” kata Mu’ti usai peringatan Hari Pramuka ke-64 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari pendekatan baru yang tidak hanya fokus pada materi, melainkan juga pada penguatan karakter siswa melalui pengalaman langsung.
“Yang menekankan pertama adalah pembelajaran mendalam atau deep learning. Yang kedua adalah penguatan hidden curriculum. Kita perkuat pembelajaran itu tidak sekadar penyampaian materi atau konten,” kata Mu’ti.
“Tetapi juga pemberian pengalaman-pengalaman dan juga penciptaan lingkungan yang mendukung penguatan karakter dan kegiatan-kegiatan pembelajaran,” pungkasnya.
Sebelumnya, saat Nadiem Makarim menjadi Mendikbudristek, Pramuka menjadi ekskul pilihan atau tidak wajib.
Yaitu seperti dalam Permendikbudristek No 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Sekolah tetap wajib menyediakan setidaknya satu kegiatan ekstrakurikuler, yaitu Pramuka
Sedangkan, Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 tersebut mengubah Pasal 22 dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 menjadi mewajibkan setiap sekolah menyediakan ekstrakurikuler Pramuka.
Satuan Pendidikan sebagaimana d pada ayat (1) sekurang-kurangnya menyediakan Ekstrakurikuler kepramukaan atau kepanduan.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News