TABLOIDELEMEN.com – #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) kembali hadir di empat kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Pemilihan kota ini berdasarkan pada tingginya pergerakan wisatawan nusantara di daerah tersebut yang tentunya sekaligus untuk mendukung pertumbuhan pariwisata nasional.
Pameran ini terselenggara berkat kolaborasi berbagai lembaga besar
Seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)
Serta, Kementerian Pariwisata, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO).
Acara ini merupakan bagian dari program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), yang terbukti sukses meningkatkan jumlah wisatawan domestik.
Pada DIATF 2023, tercatat 825,8 juta kunjungan wisatawan nusantara, angka tertinggi dalam sejarah pariwisata domestik Indonesia.
Tahun ini menargetkan lebih dari 990 juta kunjungan, dengan berbagai promosi menarik yang dan dapat menarik minat wisatawan lokal.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, menyebutkan DIATF 2024 juga akan mempromosikan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)
Serta destinasi lokal dari masing-masing provinsi penyelenggara.
“Kami berharap masyarakat semakin bangga dan memilih berwisata di Indonesia,” kata Ni Made Ayu Marthini.
Ketua ASTINDO, Pauline Suharno menambahkan, pameran ini menawarkan berbagai promo menarik
Termasuk diskon paket wisata hingga 25 persen, potongan harga hingga Rp1.000.000 dalam jam-jam tertentu
Serta cicilan 0 persen untuk paket wisata. Selain itu, kerja sama dengan perbankan memungkinkan pengunjung mendapatkan potongan hingga Rp300.000 untuk transaksi minimal Rp3.000.000.
Jadwal #DiIndonesiaAja Travel Fair 2024:
- Surabaya – Mall Tunjungan Plaza (27-29 September 2024)
- Jakarta – Mall Puri Indah (4-6 Oktober 2024)
- Medan – Mall Center Point (25-27 Oktober 2024)
- Makassar – Mall Panakkukang (1-3 November 2024)

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News