TABLOIDELEMEN.com – Paguyuban Ketua Rukun Tetangga (PKRT) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) 1, di Graha Andrawina Owabong Purbalingga, Minggu 21 April 2024.
Hadir dalam pembukaan Musda ini, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Suroto
Lalu, Kepala Dinpermasdes Eny Sosiatman, Kepala Badan Kesbangpol Pandi, dan Dewan Pembina PKRT Triyono Budi Sasongko.
Bupati berpesan agar siapapun ketua yang terpilih nanti bisa membawa PKRT sebagai organisasi yang terus memberi manfaat bagi masyarakat.
“Siapapun yang terpilih, saya harap mampu membawa PKRT lebih solid dan kompak. Semoga keberadaan PKRT yang sudah berjalan bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” katanya.
Prioritaskan Manfaat Bagi Masyarakat
Bupati Tiwi juga mengapresiasi, berkat peran Ketua RT, program Universal Health Coverage (UHC) Pemkab Purbalingga dalam penjaminan kesehatan sudah tersosialisasi ke masyarakat dengan baik.
Melalui capaian UHC masyarakat tidak mampu akan mendapatkan perawatan gratis di RSUD sekalipun belum memiliki BPJS Kesehatan.
“Ketua RT telah membantu memberi pemahaman bahwa masyarakat tak mampu, tidak perlu lagi takut berobat ke RSUD baik karena takut biaya mahal atau tak memiliki BPJS,” katanya.
Mengingat strategisnya peran PKRT, Bupati rencananya akan memberi honor tambahan bagi para Ketua RT.
Sehingga selain mendapat honor dari Pemerintah Desa masing-masing, mereka juga dapat tambahan honor yang pembayarannya melalui pemerintah desa.
“Dalam kepengurusan yang baru nanti, kami juga akan kembali mengucurkan dana hibah untuk PKRT,” katanya.
“Tentunya saya berharap keberadaan organisasinya bermanfaat bagi masyarakat. PKRT harus jadi penggerak masyarakat untuk mendukung program kerja pemerintah dari desa hingga kabupaten,” imbuhnya.
Ketua PKRT Kabupaten Purbalingga, Sukamto mengungkapkan salah satu agenda Musda kali ini adalah pemilihan kepemimpinan.
“Pergantian pemimpin dan pengurus dalam sebuah organisasi adalah adalah hal biasa,” katanya.
Ketua Panitia Musda 1 PKRT, Imam Yulianto mengungkapkan, musda kali ini ada 3 agenda, yakni mendengarkan laporan kegiatan periode kepengurusan sebelumnya.
Kemudian, pembahasan penyempurnaan AD ART bersama ahli hukum dan pemilihan ketua.
“Musda menjadi jadi satu titik untuk bagaimana agar PKRT harus lanjut, harus besar dan harus bersinergi dengan pemerintah,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
