Minikino Beri Pelatihan Guru SD Gunakan Film Pendek dalam Pendidikan

Minikino berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dana Indonesiana, dan LPDP menyelenggarakan workshop penggunaan film pendek untuk tenaga pendidik, di Ibis Styles, Teuku Umar-Denpasar, Bali, Jumat, 17 Januari 2025.
Minikino berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dana Indonesiana, dan LPDP menyelenggarakan workshop penggunaan film pendek untuk tenaga pendidik, di Ibis Styles, Teuku Umar-Denpasar, Bali, Jumat, 17 Januari 2025.

Film Pendek dalam Pendidikan

Workshop Minikino berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dana Indonesiana, dan LPDP penggunaan film pendek untuk tenaga pendidik, di Ibis Styles, Teuku Umar-Denpasar, Bali, Jumat, 17 Januari 2025
Workshop Minikino berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dana Indonesiana, dan LPDP penggunaan film pendek untuk tenaga pendidik, di Ibis Styles, Teuku Umar-Denpasar, Bali, Jumat, 17 Januari 2025

Materi pelatihan berdasarkan pengalaman menonton lebih dari 15.000 film pendek oleh tim Minikino selama satu dekade terakhir, harapannya bisa menjadi panduan praktis untuk para tenaga pendidik.

Dalam panduan ini, dan selanjutnya mengintegrasikan film pendek dalam kegiatan literasi visual dan storytelling yang interaktif.

Karena, film pendek merupakan medium yang kaya akan nilai edukatif, mampu merangsang pemikiran kritis, kreativitas, dan empati siswa.

Bacaan Lainnya

“Kami percaya, dengan panduan yang tepat, film pendek adalah alat yang efektif untuk memperkuat pembelajaran,” kata Fransiska Prihadi.

Ia mengatakan, Minikino dalam naungan Yayasan Kino Media ini ingin mendorong terbentuknya komunitas guru.

Nantinya dapat berbagi pengalaman menggunakan film pendek sebagai media pembelajaran.

“Film pendek dapat membantu siswa untuk mengingat informasi lebih baik. Untuk meningkatkan literasi siswa bagi siswa maupun guru. Serta menumbuhkan kreativitas,” katanya.

Seorang peserta, Mitha tenaga pendidik di SDN 5 Dauh Puri mengaku terinspirasi dengan pengalaman pertama mengikuti workshop ini.

“Sangat menarik dan memperkaya wawasan kami,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *