Sejarah yang cukup unik
Rupanya warteg memiliki sejarah yang cukup unik saat awal-awal merintis hingga menjadi besar seperti saat ini.
Merangkum video di channel youtube Qasir.id, Konon warteg pertama kali muncul di Jakarta pada tahun 1950-an.
BACA JUGA: Kisah Sukses Ibu Bhayangkari di Purbalingga Raup “Cuan” dari Bisnis Kue
Pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno memutuskan untuk melakukan adanya perpindahan ibukota Indonesia yang semula di Yogyakarta menjadi di Jakarta.
Maka pada tahun-tahun tersebut banyak pembangunan besar-besaran hingga migrasi mendadak
Para pekerja proyek infrastruktur itu jelas membutuhkan asupan makanan di sekitar wilayah tersebut.
Melihat peluang tersebut, rupanya ada sebagian orang-orang Jawa yang memilih menjual makanan sederhana dengan harga yang merakyat.
Pelopor warteg berdiri berasal dari tiga desa di Tegal yakni Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon.
Pada awalnya tiga desa tersebut mengelola warung makan secara bergantian.
Munculannya warteg ini menyasar masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Terutama bagi para pekerja proyek, karena harga yang cukup miring dan porsi yang banyak.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News