TABLOIDELEMEN.com – Obyek wisata Situ Tirta Marta (Sitama) di Desa Karangcegak Kecamatan Kutasari Purbalingga kini menjadi destinasi pilihan wisatawan untuk berekreasi.
Sitama menempati peringkat kedua jumlah kunjungan wisatawan terbanyak setelah Desa Wisata Serang di Kecamatan Karangreja.
Serta 10 besar jumlah wisatawan terbanyak se-Jawa Tengah pada tahun 2024.
“Pada tahun 2024 lalu angka kunjungan wisatawan ke Sitama mencapai 2,8 juta dan masuk 10 besar pengunjung terbanyak se-Jawa Tengah. Serta menempati peringkat kedua setelah Desa Serang,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, R. Budi Setiawan, Selasa 18 Februari 2025.
Ia menjelaskan, pengelola Sitama adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Mandiri.
Pokdarwis merupakan satu dari 29 desa wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga.
“Sitama ini telah ada sejak 52 tahun silam. Sedangkan Pokdarwis Tirta Mandiri sudah 10 tahun mengelola Sitama. Ini patut mendapat apresiasi,” katanya,
Pengunjung yang berada semakin meningkat. Obyek wisata yang dikelola oleh yang mengalami tren kunjungan mengesankan.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga juga telah mengapresiasi kerja keras dan sinergitas Pokdarwis Tirta Mandiri dengan pemkab Purbalingga.
Pemkab Purbalingga memberikan bantuan keuangan (Bankeu) senilai 100 juta rupiah.
Selain itu, Pemkab Purbalingga juga telah memfasilitasi bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia.
“Ada genset, laptop, printer, kamera, sound portable, dan megaphone,” katanya.
Untuk menuju Sitama hanya memerlukan waktu sekira 18 menit dari alun-alun pusat kabupaten Purbalingga.
Wisata yang buka mulai pukul sampai 07:00 WIB hingga 17:00 WIB ini terkenal dengan airnya yang jernih karena bersumber dari mata air Gunung Slamet.
Bahkan, dasar bebatuan telaga dapat terlihat dengan jelas karena kejernihan airnya.
Tarif tiket masuk wisata ini juga sangat ramah kantong yaitu Rp5.000 untuk satu orang untuk semua hari.
Selain wisata pemandian, Sitama juga menyediakan wisata untuk berkemah.
Wisatawan dapat menyewa tenda untuk berkemah di lingkungan sekitar kolam.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
