Pejuang Kemerdekaan
Pada saat itu, jika dalam waktu sehari semalam tidak ada pejabat setempat yang menjemput maka akan menerima eksekusi hingga akhirnya Penatus (Lurah-red) Karangcegak menjemput dan membebaskannya.
Usai kemerdekaan, ungkap Sakirin, H. Kusmawireja berprofesi sebagai petani dan pernah juga berdagang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Kini veteran yang telah mempunyai 7 anak, 24 cucu, dan 29 buyut menikmati masa senjanya dengan rasa bahagia karena bisa merasakan kedamaian setelah kemerdekaan Indonesia dari penjajah Jepang dan Belanda.
“Alhamdulillah pada tahun 90an pemerintah memberikan tanda jasa dan SK Veteran, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada para pejuang kemerdekaan,” pungkasnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News