TABLOIDELEMEN.com – Komunitas Push Bike Purbalingga turut meramaikan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Purbalingga yang terselenggara dalam kawasan Alun-Alun Purbalingga Minggu 3 Agustus 2025 pagi
Ketua komunitas Push Bike Purbalingga, Wikan mengaku telah rutin berlatih di area paving Alun-Alun setiap minggu pagi dan beberapa anggota sudah sering mengikuti kompetisi baik di dalam kota maupun luar kota.
Hingga saat ini komunitas Push Bike ini telah memiliki sekitar 45 anggota anak usia 2 sampai 9 tahun.
“Bahkan anggotanya sudah meraih prestasi di tingkat nasional. Kami hadir sebagai wadah dan ingin mengembangkan potensi olahraga ini sejak dini,” kata Wikan.
Ia berharap, CFD ini menjadi agenda rutin yang tidak hanya menjadi ruang rekreasi.
Namun juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan layanan publik secara langsung dan gaya hidup sehat.
“CFD sangat bermanfaat, karena mencakup pengurangan polusi udara, peningkatan kesehatan fisik dan mental, serta mempererat interaksi social,” katanya.
Mengenal Push Bike
Push bike atau balance bike merupakan sepeda keseimbangan yang tidak mempunyai pedal dan rantai.
Untuk bisa menjalankannya, anak berusia 18-24 bulan, tergantung pada kesiapan fisik dan perkembangan anak
Mereka harus mendorong dengan kaki dan menjaga keseimbangan sepeda dengan kedua kakinya.
Sepeda ini memiliki bagian sadel yang rendah sehingga bagian kaki tetap bisa menapak ke tanah dan mendorong sepeda agar roda tetap berputar.
Sekalipun anak sudah terlihat bisa menguasai sepeda, sebaiknya tidak membiarkan anak bersepeda sendiri.
Tetap awasi anak selama memainkan sepeda keseimbangannya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News
















