Berlatih Menjadi Wartawan Cilik
Pendampingan siswa SMP Negeri 1 Mrebet saat menjadi wartawan cilik
Sore itu, semua kelompok berhasil menyelesaikan tugas menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara dengan narasumber.
Tiba saatnya melakukan tugas wawancara, narasumbernya antara lain, Kepala SMP Negeri 1 Mrebet, Bapak Azan Hendarto Susanto, Ibu Wahyu Tri Susanti dan Ibu Noviati Eli.
“Alhamdulillah selesai juga proses wawancaranya. Tadi sedikit takut, karena narasumbernya orang nomor satu di sekolah saya. Selanjutnya tinggal menulis menjadi artikel berita,” kata Idham.
Kepala SMP Negeri 1 Mrebet, Azan Hendarto Susanto mengapresiasi keseriusan dan keberanian para siswa dalam kegiatan ini.
“Saya berharap, masing-masing siswa mempunyai gaya selingkung dalam penulisan artikel beritanya,” katanya.
Ia mengatakan, mendorong para siswa untuk gemar menulis dan menjadikan budaya sangatlah penting.
Karena dengan tulisan, informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan sebagai sarana komunikasi yang efektif.
“Mempunyai budaya menulis akan memacu kreativitas dan ide. Sehingga logika siswa akan terpola secara sistematis,” tuturnya.
Pemateri pelatihan, Mahendra Yudhi Krisnha mengatakan, bagi para siswa, kemampuan menulis sangat penting.
Karena dapat meningkatkan kemampuan mengali gagasan, pikiran, kreativitas dan nantinya akan memiliki daya penalaran ilmiah.
“Mulai dari penguasaan kosa kata, mengolah kata dan membangun kalimat, serta komprehensi kandungan tulisan,” kata wartawan tabloidelemen.com ini.
Dalam kegiatan yang terselenggara mulai 30 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2023 ini para siswa mendapat materi tentang pengetahuan dasar jurnalistik, menggali gagasan tulisan
Serta, cara menyusun pertanyaan untuk wawancara, teknik wawancara dan penulisan artikel berita
Penulis : Al Falah dan Avisa Calya Apsari
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
