TABLOIDELEMEN.com – Mayoritas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih menjalani bisnis secara tradisional.
Namun, perlu ada pengakuan bahwa UMKM ini memiliki peran yang luar biasa besar bagi perekonomian Indonesia.
“UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif oleh pandemi. Namun, dari sisi positifnya terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar digital,” kata Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, saat Webinar Aptika Kominfo, Rabu 29 Maret 2023.
BACA JUGA: Pelaku UMKM, Ayo Bikin Sertifikat Halal Gratis, Begini Caranya
Nurul menilai, dengan kemampuan teknologi yang ada, generasi muda dapat memanfaatkan kemampuan teknologi internet untuk meningkatkan efektivitas dan fisiensi pengelolaan UMKM
“Ini artinya terdapat peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih besar dengan memanfaatkan ekonomi digital. Karena, saat ini sudah memasuki era digital,” katanya.
“Salah satu cara transformasi digital UMKM adalah mempercepat penguasaan teknologo bagi generasi muda. Harus peduli dan masuk ke dalam ekosistem bisnis UMKM,” kata Nurul.
BACA JUGA: Pelaku UMKM, Ini Aplikasi Whatsapp Blast Terbaik di Indonesia, Cocok untuk Anda
Nah untuk itu, Nurul Arifin membagikan tips bagi generasi muda yang ingin membangun UMKM yaitu sebagai berikut:
1.Pilih Marketplace atau e-Commerce
Belanja online saat ini menjadi pilihan favorit konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
sehingga, para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan bergabung dengan Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan sebagainya
2.Susunlah Strategi Pemasaran Digital
Beberapa strategi pemasaran yang bisa dimanfaatkan adalah digital ads, media sosial, dan aplikasi pesan instan
3.Gunakan Layanan Pesan Antar
Layanan pesan antar saat ini sangat digemari, terutama oleh pelaku UMKM sektor kuliner.
Banyak masyarakat yang lebih memilih memesanan makanan lewat layanan pesan antar karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA: 4 Pelaku UMKM Batik Ecoprint Purbalingga Ikut Pameran Inacraft Tingkat Nasional
Karena itu, menurut Nurul, generasi muda yang ingin membangun usahanya harus memanfaatkan layanan pesan antar tersebut.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
