Masyarakat Keluhkan Beras SPHP di Pasar Segamas Purbalingga Dijual Lebih Tinggi dari HET

Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog
Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog

TABLOIDELEMEN.com – Saat harga beras melambung tinggi, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog menjadi pilihan masyarakat Purbalingga.

Untuk kemasan 5 kg beras SPHP ini, masyarakat seharusnya membeli dengan harga Rp 54.500, atau Rp 10.900 per kilogram.

BACA JUGA: Retribusi Pasar di Purbalingga Capai Rp 3.357.691.000

Namun, hal itu tidak terjadi di Pasar Segamas Purbalingga, masyarakat mendapati jika beras murah SPHP tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Bulog.

“Katanya ada beras SPHP di Pasar Segamas Purbalingga. Saat mau beli harganya Rp 65.000 untuk satu kemasan isi 5 kilogram,” kata Yuli, seorang warga di Purbalingga, Jumat 1 Maret 2024.

Bacaan Lainnya
 Kecap ABC

“Padahal istri saya baca berita, satu kilogram harganya Rp 10.900 atau Rp 54.500 untuk satu kemasan isi 5 kilogram. Akhirnya saya tidak jadi beli,” imbuhnya.

Yuli mengaku, temannya juga mengalami hal yang sama saat membeli beras SPHP di Pasar yang sama dengan harga Rp 65.000, kemasan isi 5 kilogram.

“Hari ini teman saya ke Segamas beli beras SPHP. Harganya ya segitu. Rp 65.000, kemasan plastic ukuran 5 kilogram,” ungkapnya.

Lebih Tinggi dari HET

Seorang pedagang di Pasar Segamas Purbalingga, Agus saat konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, ia menjual beras SPHP Rp 11.500 untuk satu kilogramnya.

“Saya menjual dengan harga Rp 11.500 satu kilogramnya. Tidak tahu pedagang lain jualnya berapa,” ungkapnya.

Perwakilan Perum Bulog Purbalingga, Sigit Hartono mengatakan, bahwa beras SPHP harus sesuai HET Rp 10.900 satu kilogramnya.

Terkait dengan adanya beras SPHP lebih mahal dan tidak sesuai HET pihaknya mengaku akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Kami akan menindaklanjuti hal tersebut. Jika benar apa yang menjadi keluhan masyarakat. Ada sanksinya. Pemutusan kerja sama penjualan beras SPHP,” katanya.

Sebagai informasi, Rabu 28 Februari 2024 Dinperindag Purbalingga menggelontorkan 4 ton beras murah cadangan Pemerintah melalui Perum Bulog ke Pasar Segamas.

Sebanyak 53 pedagang di Pasar Segamas Purbalingga mendapat jatah beras antara 50 kg hingga 100 kg.

Harga beras tersebut dari Perum Bulog Rp 10.200,- dan  konsumen membeli dengan harga yang dianjurkan yakni Rp. 10.900.

Masyarakat Purbalingga maksimal boleh membeli 10 kg atau 2 kantong beras SPHP dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

 

 

Pos terkait

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan