Lima Pejabat Fungsional di Purbalingga Ambil Sumpah

Plt Asisten Administrasi Umum Sekda, Ato Susanto mewakili Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengambil sumpah lima Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkab Purbalingga, di Ruang Ardilawet Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga, Selasa 31 Desember 2024.
Plt Asisten Administrasi Umum Sekda, Ato Susanto mewakili Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengambil sumpah lima Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkab Purbalingga, di Ruang Ardilawet Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga, Selasa 31 Desember 2024.

TABLOIDELEMEN.com – Plt Asisten Administrasi Umum Sekda, Ato Susanto mewakili Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengambil sumpah lima Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkab Purbalingga.

Lima pejabat itu terdiri dari 2 orang pengangkatan pertama, 1 orang penyesuaian, dan 2 orang perpindahan Jabatan Fungsional.

Mereka adalah dr Rahageng Wida Kusuma SpJP FIHA selaku Dokter Umum Ahli Pertama RSUD dr Goeteng Taroenadibrata dan drg Andrianto Soeprapto SpBM selaku Dokter Gigi Ahli Pertama RSUD dr Goeteng Taroenadibrata.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Sedangkan perpindahan Jabatan Fungsional yakni : Chusnul Chotimah SPd MSi selaku Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda dan Wiwin Wiyanto SSos selaku Analis SDM Aparatur Ahli Pertama.

Untuk penyesuaian jabatan yakni Herlina Puspo Negoro SSos selaku Penata Perizinan Jenjang Ahli Muda di DPMPTSP.

“Saya berpesan agar panjenengan terus mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan. Segera menyesuaikan dengan tugas dan tanggungjawab sebagai Pejabat Fungsional di bidang masing – masing,” kata Ato menyampaikan pesan Bupati Tiwi, di Ruang Ardilawet Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga, Selasa 31 Desember 2024

Ato juga menekankan perhatian pemerintah saat ini yaitu mencegah kebocoran anggaran.

Saat ini pemerintah menuju zero toleransi terhadap korupsi.

Jika tahun lalu baru membangun pemahamannya, tahun ini baru aktualisasinya.

Hal ini sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) tahun ini.

Yakni menginjak aktualisasi  berkaitan bagaimana kita semuanya khususnya aparat birokrasi menjadi contoh pencegahan korupsi di lingkungan kerjanya masing-masing.

Ato yang juga Inspektur Inspektorat Kabupaten Purbalingga ini, mengingatkan tantangan ASN saat ini.

“Selain wajib mengembangkan kompetensi pada bidangnya masing-masing. ASN juga harus menguasai Teknologi Informasi,” katanya.

 

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *