Generasi muda Indonesia harus melestarikan warisan budaya.
Seperti kewajiban melestarikan kesenian Tari Lengger Lanang Banyumasan yang menjadi warisan budaya Indonesia. Karena di pundaknya lah ada potensi mempertahankannya.
Baca Juga: 17 Perupa Handal Purbalingga Bakal “Kluruk” Pamerkan Karya Terbaiknya
Tarian ini beradaptasi dengan kondisi alam yang melingkupinya, mengeruk nilai-nilai kemanusiaan, seperti penerimaan pada pluralisme serta terbuka pada praktik silang budaya.
Istilah “Lengger” merupakan jarwo dhosok (kata bentukan) yang berarti duwe leng jebulane jengger.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Terima Penghargaan Anugerah Tanda Mata Kemenag RI
“Leng” adalah simbolisasi kelamin wanita, sedangkan “jengger” adalah simbolisasi kelamin pria.
Sehingga, Tarian “Lengger” ini secara etimologi tersusun dari dua kata yaitu leng dan jengger yang memiliki arti disangka perempuan ternyata seorang laki-laki.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News