Direktur CV Bunga Palm, Gunarto mengaku bangga karena gula kelapa Purbalingga memiliki beberapa kelebihan. Yakni lebih lezat, lebih harum, dan glycemic index rendah.
“Kita mengolahnya menjadi gula block, gula kristal, nektar, dan kita juga akan kembangkan menjadi kecap asin bisa langsung dikonsumsi,” lanjutnya.
Sejauh ini pihaknya juga telah mengekspor gula kelapa organik ini ke berbagai negara, diantaranya Amerika Serikat, Malaysia, dan Dubai.
Kapasitas produksinya bisa menjual 400 ton per bulan dengan memberdayakan 450 penderes dari Purbalingga sebagai mitra binaan.
“Kami juga sudah memiliki berbagai sertifikasi organik, seperti USDA untuk Amerika, JAS Jepang, Eropa, HACCP, FDA, Halal dan BPOM. Kami juga sedang mengurus Sertifikat Fair Trade,” katanya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News