Ia menerangkan, PDAM membangun tugu keran raksasa bertujuannya untuk menambah ikon, sekaligus untuk memperindah Kota Madiun
“Pembuatan Tugu Kran PDAM berasal dari ide Wali Kota Madiun, Pak Maidi pada 30 Desember 2019, “ katanya
“Itu ide Pak Wali Kota dan tujuannya dibangun untuk menambah ikon sekaligus memperindah Kota Madiun,” imbuhnya.
Sebagai informasi, tugu berdiri megah hanya sekitar 50 meter dari sungai Madiun, anak Bengawan Solo.
Tugu keran ini menjadi ikon untuk menyambut warga yang masuk Kota Madiun.
Lokasinya pun berada di tempat khusus, yakni dari arah Magetan bagian timur. Dari wilayah Magetan, lokasinya hanya berjarak sekitar 1 kilometer.
Sepintas, pasti akan mengira bahwa keran itu melayang tanpa penyangga. Namun sebenarnya, keran itu dilengkapi pipa penyangga untuk tempat mengalirnya air mancur.
Pipa itu sengaja diberi warna putih agar tidak kentara. Ukurannya raksasa dan seakan melayang

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News