Kepala SMP Negeri 2 Purbalingga Sambut Baik Putusan MK Gratiskan Siswa SD SMP Negeri Swasta

Kepala SMP Negeri 2 Purbalingga, Soderi saat menyerahkan piala dan penghargaan kepada para siswa berprestasi. Sumber Foto: smpn2purbalingga.sch.id
Kepala SMP Negeri 2 Purbalingga, Soderi saat menyerahkan piala dan penghargaan kepada para siswa berprestasi. Sumber Foto: smpn2purbalingga.sch.id

TABLOIDELEMEN.com – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan agar pemerintah pusat dan daerah menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun untuk sekolah negeri dan swasta untuk jenjang SD hingga SMP.

Keputusan MK itu tertuang dalam hasil sidang perkara Nomor 3/PPU-XXII/2024 terkait pengujian Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) pada Selasa 27 Mei 2025.

Menanggapi terkait putusan MK tersebut, tentunya hal ini menjadi kabar baik bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Purbalingga, salah satunya ialah di SMP Negeri 2 Purbalingga.

Kepala SMP Negeri 2 Purbalingga, Soderi mengaku sangat menyambut baik dengan adanya putusan MK ini.

Menurutnya, dengan adanya progam ini, pemerintah sudah cukup tanggap dalam menangani kebutuhan akan pembelajaran dalam jenjang SD-SMP.

Bacaan Lainnya
HUT RI 80

“Tetapi sejauh ini saya belum mengetahui persis tentang cakupan gratisnya itu mencakup apa saja,” katanya, Rabu 4 Juni 2025.

Meskipun begitu, ia menyebut selama ini pendidikan yang terselenggara di SMP Negeri 2 Purbalingga memang sudah berjalan gratis melalui Bantuan Opresional Sekolah (BOS).

“Selama ini kami sudah gratis melalui BOS. Dana tersebut untuk memenuhi ketersediaan fasilitas sekolah. Mulai dari kegiatan belajar mengajar, kebutuhan kelas, alat tulis, alat peraga, computer,” katanya.

Putusan MK Gratiskan Siswa SD SMP Negeri Swasta

Ia mengatakan, meski beberapa kebutuhan sekolah sudah tercover oleh BOS, ada beberapa kebutuhan lain seperti perbaikan dan perawatan gedung sekolah, belum sepenuhnya dapat tercover oleh BOS.

“Kalau soal pemeliharaan  bangunan yang sifatnya ringan, itu bisa menggunakan dana BOS. Tetapi kalau misalkan besar ya belum bisa. Sekalipun bisa, biasanya juga tidak bisa segera atau menunggu proses terlebih dahulu,” katanya.

Soderi berharap dengan adanya progam pendidikan gratis ini, dapat mencakup keseluruhan.

Termasuk dengan pemeliharaan atau pembangunan gedung sekolah.

“Kalau jaminan gratis ini mencakup keseluruhan, mungkin sekolah akan lebih enak ya. Sehingga kami bisa fokus hanya melakukan kegiatan pembelajaran saja,” tuturnya

Lebih lanjut, Soderi juga berharap agar pendidikan gratis ini juga bisa mencakup akan kebutuhan tenaga pendidik.

“Karena di SMP Negeri 2 Purbalingga sendiri masih sangat kekurangan akan tenaga pendidik,” katanya.

ROG PHONE PROMO

Pos terkait