Misalnya lanjut Yuli Hartono, pelukis Purbalingga pernah mengikuti pameran seni lukis internasional di Banjaratama, Brebes.
Karya mereka bersanding dengan para perupa dari tujuh negara yaitu Inggris, Meksiko, Amerika Selatan, Thailand, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia.
BACA JUGA: Lengger Lanang Banyumas, Menarasikan Nilai Kemanusiaan Masa Lalu
“Kami difasilitasi Dewan Kesenian Purbalingga (DKP). Meski di tengah pandemi, kami harus tetap berkarya. Tidak boleh berhenti,” katanya
Selain itu lanjut Yuli, komunitas Wongso Art tetap berupaya untuk mengenalkan seni lukis kepada siswa. Pihaknya juga telah menyiapkan program “Wongso Road Show”
“Berkarya dan seduluran, terus mengenalkan seni lukis kepada pemula. Kami juga belajar dan mengajar,” katanya
BACA JUGA: Bulan Menggambar Nasional di Purbalingga, Kelompok Peluk&Kiss Gelar Pameran Gambar “Klangenan”

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News