Tidak akan ada penyekatan pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Kepolisian hanya akan memfungsikan titik pemeriksaan bagi lalu lintas di masa libur pergantian tahun.
“Bukan penyekatan. Hanya check point. Fungsinya sebagai kontrol manusia dan barang,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Semarang, Kamis (9 Desember 2021).
Check point, lanjut dia, akan disiapkan mulai dari perbatasan di wilayah barat maupun timur Jawa Tengah. Ahmad menegaskan, warga yang akan masuk ke Jawa Tengah harus memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan pada masa pandemi, seperti harus sudah divaksin, membawa surat keterangan, serta syarat lainnya.
Ia menegaskan, protokol kesehatan Covid-19 masih menjadi prioritas meski vaksinasi di Jawa Tengah sudah mencapai angka 72,42 persen.
Selain itu, lanjut dia, 8.600 posko PPKM mikro di tingkat kelurahan akan diaktifkan lagi. Tujuannya agar Jawa Tengah bisa mengendalikan arus masyarakat yang datang maupun keluar sehingga angka kasus Covid-19 tetap terkendali.
“Posko PPKM mikro bertugas mendata warga yang masuk maupun akan meninggalkan Jawa Tengah saat liburan akhir tahun nanti,” katanya

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News