TABLOIDELEMEN.com – Kali pertama, warga Perumahan Griya Abdi Kencana, RT 05 RW 09 Kelurahan Purbalingga Wetan menyelenggarakan tradisi Nyadran.
“Kami baru kali pertama menyelenggarakan Nyadran ini. Nyadran merupakan akulturasi budaya Jawa dan Islam menjelang bulan Ramadan,” kata Ketua RT 05 RW 09 Kelurahan Purbalingga Wetan, Suprapto, Minggu 3 Maret 2024.
Ia mengatakan, tujuan Nyadran juga sebagai sarana sosialisasi untuk menciptakan kerukunan, kebersamaan, kegotong-royongan, dan membangun komunikasi yang baik antar warga.
“Tentunya, tradisi Nyadran di setiap wilayah mempunyai ciri khas yang berbeda. Sesuai dengan kearifan lokal,” katanya.
Ia berharap, masyarakat di Purbalingga, khususnya di RT 05 RW 09 Kelurahan Purbalingga Wetan tidak melupakan tradisi nyadran.
“Kita terus nguri-nguri tradisi Nyadran ini. Apalagi kita berada di daerah perkotaan, jangan sampai melupakan,” tegasnya.
Seorang warga, Lili Indarti mengapresiasi penyelenggaraan tradisi Nyadran ini.
“Alhamdulilah senang sekali, warga RT 05 RW 09 Kelurahan Purbalingga Wetan menyelenggarakan sadranan untuk pertama kali. Menjelang bulan Ramadan, tadi kami saling memaafkan. Harapannya ibadah puasa nanti bisa lebih khusuk,” katanya.
Ia mengatakan, penyiapan tradisi Nyadran ini sangat luar biasa. Para ibu memasak makanan bersama.
“Tadi kita makan bersama. Masakan terhampar diatas daun pisang. Kita hadirkan suasana pedesaan yang penuh guyub rukun. Semoga tahun depan tradisi ini bisa terselenggara lebih meriah. Warga ingin hal ini menjadi agenda tahunan,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News