TABLOIDELEMEN.com – Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Purbalingga, Kak Tri Gunawan Setyadi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pramuka.
“Hal bisa terlihat dari berbagai aspek dan masyarakat dapat terlibat langsung dalam kegiatan Pramuka,” katanya usai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Kwartir Ranting (Kwarran) Padamara, Rabu 16 Juli 2025.
Ia mengatakan, Kwarcab Purbalingga melalui Pramuka Peduli seringkali menyelenggarakan bakti social
Seperti, rehab rumah tidak layak huni dan bantuan lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Masyarakat dapat berpartisipasi dengan memberikan dukungan atau ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Selain itu, masyarakat juga dapat mendukung Pramuka dengan menyebarkan informasi positif tentang Pramuka. Bisa juga berkampanye anti narkoba dan menjaga lingkungan,” katanya.
Selain itu, Kak Tri Gunawan meminta pengurus Kwarran Padamara terlantik harus memiliki sasaran yang jelas dalam membuat program kerja.
“Tidak usah muluk-muluk dan berlebihan. Fokus saja untuk peningkatan kualitas kepramukaan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Pramuka,”
Ia juga meminta kepada pengurus Kwarran untuk melakukan kegiatan pembinaan anggota muda dan dewasa
Serta, pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan kegiatan lain yang relevan dengan tujuan Gerakan Pramuka.
“Saya titip kepada Ka Kwarran yang baru untuk bersinergi dengan Mabiran. Saya melihat Mabirannya sangat luar biasa,” katanya
Ketua Kwarran Padamara, Kak Siti Kotijah mengatakan, untuk langkah awal setelah pelantikan kepengurusan Kwarran akan menempati Sanggar Pramuka di komplek kantor Camat Padamara.
“Tadi Ka Mabiran telah siap menyediakan ruangan untuk Sanggar Pramuka dan menfasilitasi untuk berkegiatan,” katanya.
Kak Kotijah menambahkan, selain melaksanakan program dari Kwarcab, pihaknya juga akan langsung menyusun program kerja bersama para Ketua Bidang untuk tingkat Kwarran.
Serta meyelenggarakan orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus), Majelis Pembimbing Desa (Mabisa) dan Majelis Pembimbing Satuan Karya (Mabisaka).
Menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML)
“Karena, masih banyak Pembina kami bahkan pengurus Kwarran yang belum KMD dan KML,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
















