Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menginisiasi pemetaan potensi investasi yang ada di wilayah Barlingmascakeb dan Kedu.
“Barlingmascakeb dan Kedu merupakan wilayah yang secara geografis relatif sama dan berdekatan. Sehingga akan sangat baik apabila daerah tersebut berkolaborasi memetakan potensi investasi,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purbalingga, Ato Susanto saat acara forum PTSP dan Penanaman modal, di gedung Andrawina Komplek Hotel Owabong Purbalingga, Jumat (29 Juli 2022).
Menurutnya, Kondisi yang erat dengan keterbatasan termasuk finansial mengharuskan setiap daerah atau wilayah berinovasi mendatangkan nilai ekonomi termasuk dari sisi investasi.
“Kami para kepala DPMPTSP yang ada di Banyumas Raya dan Kedu yang terdiri dari 9 Kabupaten di forum ini saling bertukar pikiran apa yang bisa dikembangkan dalam hal investasi,” katanya.
Dia menambahkan, forum tersebut diberi waktu satu minggu untuk memberikan data produk yang bisa diekspor di pasar Amerika Serikat dan negara lain.
Selain itu, mereka dituntut untuk memberikan data dalam waktu dekat ini tentang potensi yang dapat ditawarkan kepada pembeli maupun investor dalam dan luar negeri.
Adapun yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Banyumas, Temanggung, Wonosobo, Purworejo dan satu undangan adalah Kota Tegal.
“Negara lain membatasi ekspor, nah kita kan Sumber Daya Alamnya banyak jadi ini peluang besar untuk kita,” pungkasnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News