Ka Dindikbud Purbalingga Minta Sekolah Jangan Tambah Rombel di PPDB SMP Negeri Tahun 2023

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi

TABLOIDELEMEN.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi meminta SMP Negeri jangan menambah Rombongan Belajar (Rombel) saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.

“Kenapa tidak boleh?, kami juga berpikir terkait dengan ketersediaan guru dan ketersediaan ruang kelas. Misalnya di SMPN 1 Bukateja, karena banyak peminatnya tapi sudah melebihi kuota sesuai rombel, maka menambah rombel, dari 8 klas menajdi 9 klas. Saya tegaskan, jangan!,” katanya

Lebih baik lanjut Tri Gunawan, panitia PPDB SMP Negeri 1 Bukateja memberikan informasi kepada orang tua peserta didik baru untuk memilih sekolah yang lain.

Misalnya mendaftar di SMP Negeri 2  Bukateja atau di SMP Negeri 3 Bukateja atau bahkan di MTs terdekat,

“Ini mendasarkan ketentuan kuotanya, gurunya sudah diperhitungkan, termasuk ruang kelasnya juga sudah diperhitungkan,” katanya.

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

Ia menegaskan, jika ada sekolah yang memaksakan menambah rombel. Maka, nantinya ketika ada permintaan penambahan guru, pihaknya tidak akan mengabulkan.

“Ketika mereka kekurangan guru dan meminta penambahan. Maka kami tidak akan mengabulkan. Kenapa? karena sudah melanggar dari ketentuan. Ini sudah dihitung lho, jumlah siswa SD yang ada menyesuaikan kapasitas SMP. Lalu, kemungkinan taksiran, misalnya siswa MI yang masuk ke SMP dan sebagainya. Kami sudah mempertimbangkan itu,” tegas Tri Gunawan.

 

 

Pos terkait

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *