TABLOIDELEMEN.com – Jemaah Islam Alif Rebo Wage (Aboge) di Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga merayakan Hari Idulfitri pada Jumat Wage 12 April 2024.
Perayaaan Idulfitri berlangsung meriah. Warga Islam Aboge di desa tersebut bersama-sama melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Jami Syech Sayid Kuning yang ada di desa tersebut.
Mereka juga melaksanakan halalbihalal antar warga usai melaksanakan salat.
“Kami merayakan Idulfitri tahun ini, Jumat Wage 12 April 2024,” kata Pimpinan jemaah Islam Aboge, Kiai Maksudi.
Ia menjelaskan, penetapan Ramadan Aboge dengan menggunakan kalender Jawa. Tak hanya awal Ramadan.
“Penentuan hari Idulfitri 2024 juga sudah tahu sejak jauh hari. Karena, perhitungan 1 Ramadan Aboge menggunakan rumus yang sudah pasti,” katanya.
Penggunaan kalender sistem Aboge ini, mengakibatkan para jemaahnya mengalami perbedaan waktu dengan pemerintah.
Perhitungan 1 Ramadan Aboge menggunakan rumus yang sudah pasti.
Penggunaan kalender sistem Aboge ini, mengakibatkan para jemaahnya mengalami perbedaan waktu dengan pemerintah.
Kalender Aboge menggunakan model hasil akulturasi penanggalan Islam atau kalender Hijriah dan kalender Jawa. Aboge merupakan singkatan dari Alip Rebo Wage.
“Ini berarti tanggal 1 Muharram tahun Alip, jatuh pada hari Rebo atau Rabu pasaran Wage,” katanya.
Aboge merupakan jenis perhitungan kalender, dalam satu windu atau delapan tahun. Satu windu dalam kalender Aboge terdiri dari tahun Alip, He, Jim Awal, Je, Dal Be, Wawu dan Jim Akhir.
Satu tahun kalender Aboge berjumlah 12 bulan, dengan satu bulan terdiri atas 29-30 hari.
“Kalender ini menggunakan hari pasaran yang terdiri dari Pon, Wage, Kliwon, Manis atau Legi dan Pahing,” imbuhnya.
Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
