Bagi Juli Dwi Hantoro (46), banyak hal positif yang bisa diambil dengan mengoleksi diecast atau miniatur mobil, salah satunya untuk mengedukasi pengenalan bagian-bagian dan jenis kendaraan bermotor bagi anaknya. Misalnya dalam hal fokus, menabung, serta menghargai barang milik sendiri dan orang lain.
Menurut Juli, Rafif Hebert Pratama anak pertamanya masih belum fokus mengoleksi miniatur jenis tertentu. Ia masih menyukai apapun jenis miniatur yang dijumpai. Meski demikian anaknyap lebih menyukai miniatur mobil niaga untuk keluarga.
“Saya mengajari Rafif untuk bisa untuk bisa mendapatkan dan menghargai barang yang dimiliki. Dengan mengoleksi, uang jajan harus disisihkan dan ditabung, jadi nggak langsung minta dibelikan orang tua. Belajar disiplin juga,” tambah warga Kandang gampang yang sudah mengoleksi diecast selama sepuluh tahun
Juli yang juga penggemar batu akik pancawarna dari kali klawing ini menyakini, mengajarkan anak untuk membereskan diecast kesayangan mereka tidak hanya melatih kedisiplinan dan bekerja sistematis.
“Misalnya saja menyusun diecast model sedan di satu kotak tersendiri dan menyimpan model truk di kotak yang berbeda,”tutur warga Kelurahan Kandanggampang ini.
Selain itu bermain diescast juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan imajinasi dan penanaman materi pembelajaran mengenai jenis-jenis mobil sekaligus digunakan untuk mengembangkan imajinasi dan pola pikir anak.
“Manfaat dari bermain adalah mengasah pengetahuan dan keterampilan sebagai proses pembelajaran anak. Sesuai kemajuan zaman, permainan semakin berkembang dan menghibur. Namun karena begitu mengasyikkan,”ungkap Juli.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News