TABLOIDELEMEN.com – Jambore Pemuda Purbalingga 2025 resmi terselenggara di Ballroom Braling Grand Hotel, Jumat 29 Agustus 2025.
Jambore ini merupakan bagian dari tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah No. 427/900 Tahun 2025 tentang pelaksanaan lomba Jambore Pemuda Provinsi.
Ajang tingkat provinsi akan terselenggara pada 23–25 September 2025 dengan peserta dari seluruh perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor perubahan positif dan pemuda berprestasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemuda pemudi Purbalingga harus bisa konsisten di jalan yang positif. Jadilah pelopor pemuda berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Wabup juga menekankan pentingnya menjauhi perilaku negatif seperti judi online (judol) dan narkoba, yang kerap menggoda anak muda karena sifatnya yang penuh rasa ingin tahu.
Plt. Sekretaris Dinporapar Purbalingga Teguh Wahyudiono menyebutkan bahwa sebanyak 83 peserta telah terverifikasi untuk mengikuti tiga kategori lomba
Yakni Lomba Pidato Bahasa Inggris, Lomba Tari Kreasi Daerah, dan Lomba Solo Vocal.
Para pemenang lomba tingkat kabupaten ini akan mewakili Kabupaten Purbalingga ke ajang Jambore Pemuda Provinsi Jawa Tengah.
“Untuk mendorong semangat berkompetisi, para pemenang akan mendapatkan tropi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan,” katanya.
Wabup Dimas berkesempatan untuk melihat secara langsung proses seleksi yang dilakukan oleh para dewan juri untuk masing-masing kategori.
Wabup mengapreasiasi dan memberikan applause pada penampilan salah satu kontestan solo vocal yang membawakan lagu “Tanah Airku”.
Ia juga duduk menyimak perform kontestan Pidato Bahasa Inggris dan perform dari peserta lomba Tari Kreasi dari Sanggar Tari Puri Beksa.
Jambore Pemuda 2025 bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk membentuk karakter pemuda yang tangguh, berkualitas, dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News
















