Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin mengatakan, pengerjaan motor listrik di Purbalingga sudah resmi dimulai.
Tim Kerja terdiri dari 25 orang dari unsur, Industri Kecil Menengah (IKM) serta SMK YPT 1 Purbalingga.
BACA JUGA: Panther Bonet Mobil Jokowi Dilelang Rp 300 Juta, Target Laku Rp 1 Miliar
Dalam tim kerja ada kelompok kerja (Pokja) Frame, Pokja Body, Pokja Electrical serta Pokja Painting dan Finishing
“Tim kerja ini akan bekerja selama 2 bulan dengan target 3 unit pada Desember 2022 yang akan dipamerkan di Purbalingga Expo,” katanya
Ia mengatakan, sebelum mulai pengerjaan, sebagai tahap awal ada Bimtek Peningkatan Kompetensi Pengelasan IKM Alat Angkut Kendaraan Listrik. Mulai tanggal 27 September sampai 1 Oktober 2022.
Pengerjaan motor listrik ini bekerjasama dengan RMB sebagai konsultan desain dan assembling motor listrik.
“Saat ini telah resmi ada penetapan Tim Kerja Assembling Motor Listrik Purbalingga serta Desain Motor yang akan assembling,” katanya.
Ia menegaskan, motor listrik produk assembling ini nantinya akan mempunyai ciri khas produk Purbalingga baik desain maupun aksesorisnya.
RMB khusus menciptakan desain untuk Purbalingga, dan tidak akan ada di lain daerah, Nantinya, mengusung desain khusus dengan ikon Purbalingga
“Seperti motif batik khas Purbalingga, dan merek yang akan kita sayembarakan,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News