Ini Instruksi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Untuk Kepala Puskesmas. Tingkatkan Testing dan Tracing !

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Jusi Febrianto menyebut, dari berbagai indikator penyebab utama Kabupaten Purbalingga saat ini berada pada status PPKM level 3 yakni angka testing yang masih rendah.

Pada transisi komunitas, Purbalingga berada pada ‘Tingkat 2’, demikian vaksinasi juga dalam taraf ‘memadai’ akan tetapi kapasitas respon yakni ; testing, tracing masih dalam taraf ‘terbatas’.

“Positivity Rate Purbalingga saat ini 25,77% (per minggu). Ini akan semakin rendah jika testing kita banyak. Kabupaten Cilacap bisa level 2 lebih bagus dari Purbalingga karena testingnya bagus (positivity rate 12% per minggu) padahal jumlah kasusnya 46,07% (per 100.000 penduduk per minggu) lebih besar daripada Purbalingga yang baru 33,42% (per 100.000 penduduk per minggu),” paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri, Kabupaten Purbalingga memiliki target testing sebanyak 9513 orang dalam seminggu. Namun saat ini baru testing sebanyak 1234 orang dalam seminggu terakhir.

Disamping masalah testing, dr Jusi juga mengungkap adanya tracing yang masih rendah yaitu baru 4,11 rasio kontak erat per kasus. Lebih detail, kontak erat dari kasus konfirmasi Kabupaten Purbalingga baru mencapai angka  5,29 (7 DMA) dan persentase kasus yang dilacak baru 16,67%.

Seperti yang diketahui, kasus aktif konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Purbalingga per 19 Februari 2022 terdapat 350 kasus.

Sebanyak 57 diantaranya dirawat di Rumah Sakit dan 299 diantaranya dalam Isolasi Mandiri. Bupati meminta agar para Kepala Puskesmas lebih disiplin dalam memperbarui data kasus, terutama untuk mereka yang sudah selesai isolasi mandiri harus segera dihapus dari daftar

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *