TABLOIDELEMEN.com – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan kegiatan donor darah di Sanggar Pramuka Purbalingga, Sabtu 16 Agustus 2025.
Sebanyak 21 kantong darah terkumpul dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Pramuka ke-64 sekaligus Bulan Bakti Pramuka tahun 2025.
“Tadi ada 27 orang yang mendaftar, tetapi yang lolos hanya 21 orang. Terkumpul untuk golongan darah A sebanyak 7 kantong, golongan B sebanyak 8 kantong dan golongan O sebanyak 6 kantong,” kata Ketua Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarcab Purbalingga, Kak Edi Susanto.
Ia menambahkan, donor darah ini sebenarnya menjadi kegiatan serentak terselenggara 35 Kwarcab di Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah bertepatan Hari Pramuka 14 Agustus 2025.
“Namun untuk Kwarcab Purbalingga baru bisa terselenggara saat ini. Pada tanggal 14 Agustus 2025, karena UDD PMI ada jadwal yang sama. Jadi kita geser sekarang ini,” katanya.
Ia mengatakan, selain terpusat di Kwarcab, donor darah ini juga terselenggara di 18 Kwartir Ranting (Kwarran).
Pesertanya seluruh anggota Pramuka, baik dewasa maupun muda. Ada Andalan Kwarcab dan Kwarran, anggota Pramuli dan DKC serta DKR,” kata Kak Edi yang sudah mendonorkan darah 57 kali sejak tahun 1988 ini.
Seorang pendonor, Kak Andi Fitrianto mengatakan, satu kantong darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa sesama.
Donor merupakan tindakan kemanusiaan yang sederhana.
Namun tentunya berdampak besar, memberikan harapan dan kesempatan hidup bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah.
“Mendonorkan darah juga memiliki manfaat bagi kesehatan pendonor sendiri, seperti membantu regenerasi sel darah dan menjaga kesehatan jantung,” katanya.
Ketua PMI Purbalingga, Mohammad Ichwan mengucapkan terima kasih kepada Kwarcab Purbalingga yang telah bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan donor darah.
“Masyarakat yang mau mengadakan kegiatan donor darah silahkan bersurat ke PMI, 24 jam kami siap,” katanya
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
