TABLOIDELEMEN.com – Memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyelenggarakan aneka kegiatan.
Ada festival dolanan anak yang keren, fashion show dan juga ujuk pamer prestasi melalui stand belajar bahasa isyarat indonesia (bisindo)
Kemudian, stand pijat dari persatuan tunanetra indonesia (pertuni), stand aneka produk kerajinan dan jajanan buatan para penyandang disabilitas dari SLB Negeri Purbalingga maupun SLB Purba Adhi Suta serta stand prestasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) purbalingga.
“Peringatan Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk memartabatkan penyandang disabilitas, dengan tidak lagi melakukan diskriminasi, melainkan dengan memberikan dukungan,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Halaman Parkir GOR Goentoer Darjono, Sabtu 3 Desember 2022.
BACA JUGA: Hari Disabilitas Internasional tahun 2021, Ini Kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi
“Pemkab Purbalingga juga telah memberikan dukungan dan perhatian kepada para penyandang disabilitas di Purbalingga,” imbuhnya
Ia mengatakan, Pemkab Purbalingga telah menyalurkan APBD setiap untuk bantuan Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB) agar bisa menyentuh para disabilitas di Kabupaten Purbalingga.
:Kemudian, bantuan alat bantu, seperti alat bantu dengar, kursi roda, kruk, dan lainnya kita terus kita gelontorkan kepada para Disabilitas yang membutuhkan,” katanya.
Terkait diskriminasi, Bupati menuturkan OPD di Pemkab Purbalingga juga sudah mempekerjakan kaum disabilitas untuk mendapatkan persamaan hak dalam lapangan pekerjaan.
Bupati juga menekankan kepada para kepala OPD untuk selalu memperhatikan sisi ramah disabilitas dalam pembangunan infrastruktur.
“Kebetulan di lingkungan GOR ini kita dalam proses pembangunan GOR Indoor ini nantinya juga akan ramah terhadap penyandang disabilitas,” katanya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News