TABLOIDELEMEN.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan meluncurkan tiga program unggulan di bidang pendidikan di Kabupaten Purbalingga, Jumat 2 Mei 2025.
Peluncuran Revitalisasi Satuan Pendidikan, Digitalisasi Pendidikan, serta Pemberian Tunjangan Transportasi bagi Guru Honorer bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada
Pemusatan lokasi groundbreaking kegiatan revitalisasi gedung sekolah kunjungan Presiden Prabowo akan berada di SD Negeri 2 Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang,
“Program revitalisasi ini merupakan bagian dari program prioritas nasional dalam Asta Cita, bersama dengan program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis,” kata Staf Khusus Mendikdasmen RI Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf, dalam audiensi bersama Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, di Pringgitan Rumah Jabatan Bupati, Kamis 24 April 2025
Selain revitalisasi fisik sekolah, Presiden juga akan meresmikan program Digitalisasi Pendidikan dengan membagikan bantuan Smart TV kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Program ini terbagi dalam tiga klaster berdasarkan infrastruktur sekolah, mulai dari yang sudah memiliki akses internet dan listrik, hanya listrik, hingga yang belum memiliki keduanya.
Untuk sekolah di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), bantuan akan ada perangkat internet satelit dan panel surya.
Tiga Program Unggulan
Program ketiga adalah pemberian tunjangan transportasi bagi guru non-ASN atau guru honorer yang layak menerima.
“Ini menjadi bentuk komitmen Presiden dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, seiring dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan,” katanya.
Jika berkenan, Presiden Prabowo juga akan menjadi pembina upacara peringatan Hardiknas 2025 di Purbalingga.
“Kabupaten Purbalingga yang terkenal sebagai tanah kelahiran Jenderal Besar Soedirman dan juga leluhur Presiden Prabowo, RM Margono Djojohadikoesoemo ini menjadi penguat agar Presiden Prabowo hadir di Purbalingga,” katanya.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif menyambut baik program-program tersebut, terutama program revitalisasi satuan pendidikan yang dinilai sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
“Target kami adalah meningkatkan rata-rata lama sekolah dari 7 tahun menjadi 9 tahun, dan merevitalisasi 373 sekolah yang ada di Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, menambahkan bahwa Purbalingga telah menerima alokasi bantuan revitalisasi untuk tiga satuan pendidikan.
Yakni TK Pertiwi Serang, SD Negeri 2 Bodaskarangjati, dan SMP Negeri 1 Purbalingga.
“Kami juga mengusulkan agar sekolah-sekolah lain yang mengalami kerusakan mendapat intervensi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” katanya.
Rombongan Kemendikdasmen yang hadir dalam audiensi tersebut antara lain Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, Anang Ristanto,
Serta Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti.
Usai audiensi, mereka melakukan survei ke SD Negeri 2 Bodaskarangjati sebagai lokasi kunjungan Presiden.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News