TABLOIDELEMEN.com – Geisha Putri Ramadhani, seniman muda berbakat dari SMP Negeri 2 Purbalingga, berhasil mencuri perhatian publik dalam perhelatan bergengsi Creative Fusion Festival 2025.
Festival seni yang mengambil tempat di Gedung Sasana Krida Perwira ini berlangsung pada 10 hingga 11 Desember 2025.
Siswi kelas 9G ini memajang deretan karya visual yang memukau, menampilkan figur anggun wanita Jepang yang bersanding harmonis dengan lanskap alam.
Melalui goresan kuasnya, Geisha menyuarakan pesan krusial mengenai urgensi pelestarian lingkungan.
Dalam proses kreatifnya, Geisha menerapkan teknik pencampuran warna cat secara langsung.
Metode ini terbukti menyuguhkan efisiensi kerja prima sekaligus memunculkan hasil visual yang jauh lebih bersih dan tajam.
Kualitas teknis inilah yang membuat panitia meloloskan karya Geisha melewati seleksi kurasi yang ketat.
Namun, partisipasi Geisha melampaui sekadar kebanggaan artistik. Ia menyimpan misi luhur untuk memikat hati para kolektor seni profesional agar meminang karyanya.
Geisha sadar betul, pundi-pundi rupiah dari penjualan lukisan sanggup menopang kebutuhan operasional harian.
Ia memiliki hasrat kuat untuk meringankan beban ekonomi sang ibu yang kini berjuang sendirian sebagai orang tua tunggal.
“Seni bagi saya bukan sekadar hobi sesaat, melainkan jalan berbakti kepada ibu dan napas kehidupan,” tutur Geisha penuh haru.
Kepala SMP Negeri 2 Purbalingga, Soderi, turut menyokong penuh langkah anak didiknya.
Ia menaruh harapan besar agar Geisha terus konsisten melahirkan karya yang menginspirasi banyak orang.
“Semangat ananda Geisha membuktikan bahwa kanvas dan kuas dapat menjadi alat perjuangan hidup yang nyata,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News















