Lantas, gas air mata itu apa sih? Berikut penjelasannya.
Kandungan Gas Air Mata
Mengutip Britanica, Gas air mata bukanlah gas, melainkan bubuk bertekanan yang menciptakan kabut saat digunakan. Dikutip dari Healthline, komponen gas air mata yang paling umum digunakan adalah 2-chlorobenzalmalononitrile (gas CS).
Senyawa lain yang digunakan atau disarankan sebagai gas air mata termasuk bromoaseton, benzil bromida, etil bromoasetat, xylyl bromide, dan α-bromobenzyl sianida.
Komponen gas air mata lain yang umum termasuk oleoresin capsicum (semprot merica), dibenzoxazepine (gas CR), dan chloroacetophenone (gas CN).
Efek Gas Air Mata pada Tubuh
Senyawa kimia berbentuk partikel cairan halus ini dapat menyebar melalui udara. Jika terpapar, efek yang ditimbulkan oleh gas air mata umumnya tak berlangsung lama, hanya 15-30 menit.
Paparan gas air mata bisa berdampak akut pada saluran napas dan memicu gawat napas (respiratory distress).
Efek gas air mata pada pernapasan meliputi:
- Dada berat
- Batuk
- Tenggorokan seperti tercekik
- Bising mengi
- Sesak napas
Mereka yang sudah punya penyakit asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) maka kalau terkena gas air mata maka dapat terjadi serangan sesak napas akut yang bukan tidak mungkin berujung di gagal napas (respiratory failure
Selain pada paru-paru, paparan gas air mata juga berefek pada mata, mulut, dan hidung.
Efek yang timbul bisa berupa pandangan kabur dan kesulitan menelan.
Selain di saluran napas maka gejala lain adalah rasa terbakar di mata, mulut dan hidung.
Lalu dapat juga berupa pandangan kabur dan kesulitan menelan. Juga dapat terjadi semacam luka bakar kimiawi dan reaksi alergi.
Walaupun dampak utama gas air mata adalah dampak akut yang segera timbul, ternyata pada keadaan tertentu dapat terjadi dampak kronik berkepanjangan.
Hal ini terutama kalau paparan berkepanjangan, dalam dosis tinggi dan apalagi kalau di ruangan tertutup

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News