Fim Wek-Wek Jadi Film Dokumenter Terbaik Layar Liwet di Sodoc 2022

Fim Wek-Wek Jadi Film Dokumenter Terbaik Layar Liwet di Sodoc 2022
Fim Wek-Wek Jadi Film Dokumenter Terbaik Layar Liwet di Sodoc 2022

TABLOIDELEMEN.com – Film “Wek-Wek” produksi SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga menjadi Film Dokumenter Terbaik Layar Liwet di Solo Documentary Film Festival (Sodoc) 2022.

Film dengan sutradara Lukman Maulana mendapat penghargaan program kompetisi pelajar pada malam penganugerahan festival film dokumenter dua tahunan, Sabtu 29 Oktober 2022.

Film ini berhasil unggul dari tiga finalis dokumenter pelajar lain, yaitu “Mbeksa Rasa” sutradara Lucky Nor Muzaki produksi SMK Negeri 3 Batu Jawa Timur

Lalu, “Ububan” sutradara Greyza Lukyana produksi SMK Negeri 1 Karangganyam Kebumen Jawa Tengah, dan rekan satu kabupaten “Ngantih” sutradara Afifah Putri Hidayah produksi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga.

Mewakili sutradara film Lukman Maulana, pegiat Cinema Lovers Community (CLC) Firman Fajar Wiguna mengatakan, film ini merupakan bimbingan CLC Purbalingga.

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

“Sutradara tidak bisa hadir Karena produksi film ini tidak mendapat dukungan yang baik dari pihak sekolah. Film ini seperti ‘anak yang tak diharapkan lahir,” katanya

Pendekatan Intens

Seorang juri Layar Liwet Allia Damaihati menganggap, film “Wek-Wek” secara visual sangat intens meskipun dengan teknis yang terbatas.

Sementara juri lain, Fanny Chotimah menilai, “Wek-Wek” mampu membuat kekurangan menjadi kelebihan.

“Film ini mampu menangkap keintiman dari subyek dan cara bertutur yang berbeda,” ungkap sutradara dokumenter “You and I” ini.

Dokumenter berdurasi 9 menit 24 detik ini tentang penggembala bebek bernama Sukirman. Ia menjalani pekerjaan secara dari turun-temurun.

Persawahan usai panen menjadi tempat favorit bagi bebek-bebek. Sementara di rumah, Manisah, istri Sukirman mengolah sendiri telur bebek menjadi telur asin untuk dijual keliling.

Sukirman dan para penggembala bebek hidup berpindah-pindah, dari satu daerah ke daerah lain.

Dokumenter “Wek-Wek” bersama dua dokumenter pelajar Purbalingga lain, yaitu “Ngantih” dan “Kesaksian Darsan” saat ini sudah masuk nominasi di Festival Film Dokumenter (FFP) 2022 Yogyakarta.

Festival film dokumenter tertua di Asia Tenggara ini akan di gelar November 2022 mendatang.

Sodoc digelar dari 26-29 Oktober 2022 di Rumah Banjarsari Surakarta.

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *