TABLOIDELEMEN.com – Pada 2025 ini masuk tahun penyelenggaraan Festival Film Purbalingga (FFP) ke-19.
FFP 2025 akan terselenggara pada 5 Juli – 2 Agustus 2025.
Dalam satu bulan tersebut bakal terselenggara berbagai program yang bertujuan menjadi ruang diskusi.
Serta ruang pengembangan ekosistem perfilman di Banyumas Raya dengan melibatkan semua elemen masyarakat dan pelajar.
Pelaksanaan ajang unjuk kreatifitas sineas film ini merupakan festival film paling lama dan konsisten yang terselenggarakan di Jawa Tengah.
Festival ini sudah ada sejak 2007 dan memiliki program utama Kompetisi Film Pelajar Banyumas Raya dan program unggulan yaitu Layar Tanjleb se-Banyumas Raya.
FFP merupakan ajang bagi para pelajar dan sineas muda di Banyumas Raya untuk berkarya dan bertemu dan juga mengundang sineas Nasional dalam program Non-Kompetisi.
Tema Makin Mengakar
Untuk tahun 2025 ini, FFP mengambil tema “Makin Mengakar” dengan menampilkan kerajinan akar, kerajinan yang langka dalam Poster FFP 2025.
Sementara, tidak setiap kota ada perajin yang hasil karyanya unik dan menarik ini.
Seekor Rusa menghiasi poster FFP 2025, terbuat dari bahan kayu Teh-tehan dikombinasikan dengan kayu Jati.
Di Purbalingga, tepatnya di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Anto Wijaya, seniman kampung yang ulet bergelut dengan akar.
Dengan mengangkat kerajinan akar sebagai poster festival, harapannya FFP yang ke-19 ini semakin mengakar di hati masyarakat.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News