Sekolah di Kabupaten Purbalingga saat ini sudah mengadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%.
Meski demikian, tidak semua para siswa ini masuk secara bersamaan, karena sesuai aturan protokol kesehatan harus diisi maksimal 50% dari kapasitas ruang kelas.
Sehingga siswa dibagi dua kali pertemuan. Jam 07.30 – 09.30 wib masuk 50%, yang separuh masuk jam 09.30 – 11.30 wib
Hal ini diyakini akan memudahkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak. Bahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) bersama Puskesmas sudah membuat jadwal untuk vaksinasi di sekolah utamanya Sekolah Dasar (SD).
“Tetapi, jadwal dua shift ini membuat petugas vaksinator dari Puskesmas harus dua kali ke sekolah yang sama untuk melakukan vaksinasi. Oleh karenanya Dinas Pendidikan akan menjadwal ulang agar mempercepat pelaksanaan vaksin anak,” kata Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi saat rapat koordinasi lintas sectoral di ruang rapat Bupati Purbalingga
Untuk diketahui, setidaknya ada 481 SD/PAUD yang sudah mengajukan ijin PTM, dan sebanyak 77 SMP semua sudah mengajukan dan sudah mulai melakukan PTM.
Sebagai informasi, data Dinas Kesehatan tanggal 5 Januari 2022 menyebutkan jumlah sasaran untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 92.635.
Jenis vaksin yang digunakan merupakan jenis Sinovac dengan dosis 2x 0,5 ml.
Pelaksanaan vaksin anak yang dimulai pada 27 Desember 2021 sudah berhasil melakukan vaksinasi terhadap anak sebanyak 31.814 atau setara 34,34%.
Ditargetkan vaksinasi anak akan selesai dosis 1 tanggal 15 Januari 2022

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News