Istilah business intelligence digunakan untuk menggambarkan serangkaian teknik analisis bisnis mulai dari laporan standar sampai ke teknik statistik lanjutan yang sangat canggih.
Business intelligence merupakan suatu fungsi yang menggabungkan alat-alat, arsitektur, alat analisis, basis data, aplikasi dan juga metodologi, sama halnya dengan DSS (Decision Support System).
Sederhananya, BI diartikan sebagai seperangkat alat analisis berupa informasi bisnis yang digunakan untuk mentransformasi dari data mentah dalam jumlah yang besar menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis.
Menurut para ahli, teknologi BI dapat dikategorikan menjadi 5 jenis.
Pertama, Enterprise Reporting, digunakan untuk menghasilkan laporan-laporan statis yang didistribusikan ke banyak orang, biasanya berupa dashboard dan juga laporan operasional.
Kedua, Cube Analysis, ini digunakan untuk menyediakan analisis OLTP multidimensional yang ditujukan untuk manajer bisnis dalam lingkungan yang terbatas.
Ketiga, Ad Hoc Query and Analysis, teknologi ini digunakan untuk memberikan akses kepada user agar dapat melakukan query pada database, dan menggali informasi sampai tingkat paling dasar dari informasi transaksional.
Keempat, Statistical Analysis and Data Mining, teknologi ini untuk memberikan analisis prediksi serta menentukan korelasi sebab akibat diantara dua matrik.
Kelima, Delivery Report and Alert, teknologi ini digunakan untuk mengirimkan laporan secara lengkap dengan memberikan pemberitahuan kepada populasi user yang besar atau banyak.
Kelima jenis teknologi BI tersebut intinya dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan manajemen yang lebih baik sesuai dengan data yang ada baik data saat ini maupun data periode lalu dalam konteks bisnisnya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
