Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi: 246 Kilometer Jalan Kabupaten Bakal Mantap

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat Rapat Paripurna DPRD dalam acara Penyampaian Jawaban Bupati Atas Pandangan umum Fraksi terhadap Raperda tentang APBD tahun 2025, di ruang rapat DPRD, Jum'at 13 September 2024
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat Rapat Paripurna DPRD dalam acara Penyampaian Jawaban Bupati Atas Pandangan umum Fraksi terhadap Raperda tentang APBD tahun 2025, di ruang rapat DPRD, Jum'at 13 September 2024

TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam Rapat Paripurna DPRD memaparkan rencana penanganan kerusakan jalan sepanjang 246 Km pada tahun 2025.

“Rencananya, kami akan melakukan penanganan jalan pada tahun 2025 dengan target sepanjang 246 km,” kata Bupati Tiwi menjawab pertanyaan Fraksi PKS dalam acara Penyampaian Jawaban Bupati Atas Pandangan umum Fraksi terhadap Raperda tentang APBD tahun 2025, di ruang rapat DPRD Purbalingga, Jum’at 13 September 2024

Ia merinci, berdasarkan data DPU-PR Kabupaten Purbalingga, tahun 2023 kondisi jalan mantap mencapai 78%.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Dengan kata lain 750.921 kilometer ‘jalan kabupaten’ kondisi permukaannya baik hingga sedang dari 952.602 kilometer yang ada.

Penanganannya prioritasnya pada ruas jalan tidak mantap hasil survey kondisi jalan terbaru, serta dengan memperhatikan kondisi dan tingkat kepadatan lalu lintas.

“Kami sependapat perlunya pengawasan yang optimal sehingga  pelaksanaan pembangunan dapat tepat waktu, tepat mutu, tepat manfaat dan tepat sasaran,” katanya.

Bupati sependapat dengan masukan Fraksi Gerindra bahwa pembangunan infrastruktur perlu menjadi prioritas dalam penyusunan alokasi anggaran.

Meski demikian tahun 2024 ini, Pemkab Purbalingga juga harus membiayai penyelenggaraan Pilkada yang cukup besar untuk penyelenggaraan Pilkada

“Sehingga anggaran untuk penanganan infrastruktur berkurang cukup signifikan,” kata Bupati menjawab pandangan umum Fraksi Gerindra.

Bupati Tiwi menyadari jawaban dan penjelasan dalam Rapat PAripurna DPRD kali ini masih dalam tataran kebijakan yang bersifat umum.

Untuk penjelasan secara lebih rinci dan lebih teknis mengenai berbagai hal yang masih perlu pendalaman.

Oleh karena itu dapat kiranya nanti ada pembahasaan pada kesempatan rapat komisi dan badan anggaran.

“Sedangkan saran dan masukan dari seluruh fraksi. Pada prinsipnya kami dapat menerima dan akan kami perhatikan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke depan,” katanya.

 

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *