TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menegaskan kembali Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 9 Tahun 2019 masih berlaku.
Oleh karena itu, Bupati memastikan kawasan Alun-alun Purbalingga akan tetap steril dari aktivitas PKL Purbalingga.
“Pemkab telah menyiapkan titik-titik lokasi baru sebagai solusi konkret agar pedagang tidak kehilangan ruang usaha mereka,” katanya, Sabtu 29 November 2025.
Bupati Fahmi menyampaikan, kondisi Purbalingga Food Centre (PFC) yang sepi pengunjung dan tidak sesuai harapan pedagang telah menjadi perhatian pemerintah sejak masa pencalonannya sebagai bupati.
Ia memahami kekecewaan para pedagang, karena omzet dan jumlah pengunjung yang tidak mencapai target, berbeda dengan janji saat relokasi lima tahun lalu.
Fahmi melihat PFC sebagai suatu kondisi yang perlu perbaikan.
Sejak awal, ia juga sudah merapatkan hal ini bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencari solusi yang betul-betul menjawab kebutuhan PKL Purbalingga.
Sebagai langkah besar, Pemkab telah melaksanakan pembangunan di beberapa titik strategis sebagai pusat UMKM baru.
Lokasi-lokasi ini menjadi alternatif relokasi bagi pedagang PFC.
Menurut Bupati, titik-titik baru tersebut Pemkab bangun dengan konsep rapi, estetik, tematik, dan berada di lokasi strategis.
Kondisi ini berpotensi besar mendatangkan keramaian dan meningkatkan omzet pedagang.
“Spot-spot UMKM ini nanti akan kami tawarkan kepada PKL Purbalingga PFC. Tempatnya layak, strategis, dan konsepnya menarik,” katanya.
“Ini kami buat agar pedagang betul-betul mendapatkan tempat yang mampu mendukung usaha mereka,” kata Bupati.
Fahmi menegaskan, Pemkab menargetkan, fasilitas tersebut dapat tuntas awal tahun depan sebelum memasuki bulan Ramadan.
“Mudah-mudahan, kami targetkan teman-teman OPD merealisasikan fasilitas ini di awal tahun depan sebelum memasuki bulan Ramadan. Sehingga pedagang bisa mengoptimalkan penggunaannya dengan baik,” tuturnya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News

















