TABLOIDELEMEN.com – R. Budi Setiawan resmi menjabat Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga.
Budi menggantikan Prayitno yang kini menjabat Kepala Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Purbalingga.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat melantik dan mengambil sumpah 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II dan 42 Pejabat Administrator atau Eselon III di lingkungan Pemkab Purbalingga menekankan pembenahan masalah-masalah yang ada.
“Serta hilangkan ego sektoral. Termasuk berusaha semaksimal mungkin agar target RPJMD yang seharusnya bisa tercapai di 2026, bisa terkejar tahun ini,” katanya di Pendopo Dipokusumo, Rabu 20 Maret 2024.
Ia juga berharap para pejabat baru untuk membuat terobosan atau menginisiasi aplikasi.
Selain itu, Bupati Tiwi menuntut agar aktif mencari dukungan anggaran dan program dari pusat untuk Kabupaten Purbalingga.
“Segera melakukan penyesuaian di OPD baru. Kenali target kinerja,” katanya.
5 pejabat JPT Pratama yang baru kali ini antara lain :
- Ato Susanto AP MSi menjadi Inspektur Inspektorat Daerah.
- Eni Sosiatman SSos MSi menjadi Kepala Dinpermasdes
- Agung Widiarto SE MSi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan
- R Budi Setiawan SE MSi menjadi Kepala Dinporapar
- Sutrisno SSos menjadi Kepala Satpol PP.
Sedangkan 11 Pejabat Administrator bergeser dan mengisi kekosongan jabatan Camat, antara lain :
- Aris Mulyanto SAg menjadi Camat Bobotsari
- Sugeng Riyadi SH menjadi Camat Kaligondang
- Tri Wahyu Dini Susanti SSTP menjadi Camat Bojongsari
- Karseno SSos menjadi Camat Kalimanah
- Supriyanti SSos menjadi Camat Karangreja
- Dedhy Kurniawan Kadar Ismanto SSTP MSi menjadi Camat Kemangkon
- Drs Hendro Prasetyo ME menjadi Camat Mrebet
- Widodo Panca Nugraha SSTP menjadi Camat Pengadegan
- Tri Wibowo SE menjadi Camat Padamara
- Wahyudi Pamungkas SSTP menjadi Camat Karangmoncol
- Junus Wahiddiantoro SIP menjadi Camat Kertanegara.
Sementara 31 Pejabat Administrator lainnya bergeser dan mengisi jabatan Sekretaris Dinas/Badan, Kabag di Sekretariat Daerah, Kepala Bidang di OPD dan Sekretaris Kecamatan.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
