TABLOIDELEMEN.com – Penurunan anggaran rehabilitasi ruang kelas terjadi karena adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat.
Yakni, pengalihan DAK bidang pendidikan menjadi Dana Revitalisasi Sekolah yang langsung tersalurkan ke sekolah-sekolah.
“Sampai saat ini, telah ada alokasi sekitar Rp7,09 miliar untuk revitalisasi SD, SMP, dan PAUD di Purbalingga,” kata Wakil Bupati Dimas Prasetyahani
Sementara mengait efisiensi anggaran, ia menegaskan harus proporsional dan berkeadilan.
Sedangkan anggaran pemeliharaan jalan lanjutnya, naik dari Rp10 miliar menjadi Rp68,5 miliar pada Perubahan APBD 2025 merupakan langkah nyata mendukung program prioritas Alus Dalane.
Targetnya, kondisi jalan mantap meningkat menjadi minimal 72% pada 2025, dan 90% pada 2027.
“Prioritas ini untuk ruas jalan rusak berat, lalu lintas tinggi, dan jalur penunjang konektivitas sosial ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan, langkah strategis itu melalui optimalisasi PAD dari berbagai sumber, seperti pajak dan retribusi daerah serta pendapatan BUMD.
Pihaknya akan memfokuskan belanja pada program-program yang berdampak langsung dalam penyelesaian permasalahan di masyarakat.
“Serta membuka ruang kemitraan dengan sektor swasta untuk mendorong pembiayaan kreatif,” katanya.
Sementara untuk peningkatan PAD lanjutnya, tidak hanya mengandalkan pajak dan retribusi
Namun juga harus ada dukungan pengelolaan kekayaan daerah termasuk dividen dari BUMD.
“Kami berkomitmen mengembangkan sektor ekonomi lokal seperti pariwisata, UMKM, pertanian, industri, dan ekonomi kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dalam Perubahan APBD 2025 telah siap tambahan anggaran untuk pemasangan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan.
“Baik konvensional maupun tenaga surya,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News