Adab Ziarah Kubur

Adab Ziarah Kubur
Adab Ziarah Kubur

Penjelasan Adab Ziarah Kubur

Tetapi tujuan ziarahnya karena untuk menggapai ridha Allah, memperbaiki keburukan hatinya, memberikan kemanfaatan pada mayat dengan membacakan di sisinya Al-Qur’an dan doa-doa.

Dan juga ia menjauhi duduk di atas kuburan.

Ketika telah masuk di area sekitar kuburan ia mengucapkan salam ‘Assalamu alaika dara qaumi mu’minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun

Bacaan Lainnya
 Publikasi

(semoga kesalamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian.’

Ketika sampai di kuburan mayit yang ia kenal, maka ucapkan salam padanya dan datangilah dari arah wajah mayit itu, karena menziarahi kuburannya sama seperti berbicara dengannya sewaktu hidup.

Lalu orang yang berziarah merenungkan keadaan orang yang telah meninggal di bawah tanah, yang telah terpisah dari keluarga serta orang-orang yang tercintanya.

Orang yang berziarah hendaknya juga merenungkan bagaimana keadaan teman-temannya yang telah meninggal.

Bagaimana impian mereka telah pupus dan bagaimana harta mereka sudah tidak lagi menolong mereka.

Debu-debu telah bertaburan pada keindahan tubuh dan wajah mereka, organ tubuh mereka telah terpisah-pisah dalam tanah, lalu istri mereka menjanda, anak-anak mereka menjadi yatim.

Dan nantinya giliran baginya untuk menjadi seperti teman-temannya akan tiba.

Keadaannya di kubur sama persis seperti keadaan temannya, dan hartanya nantinya juga sama persis seperti harta teman-temannya (tidak dapat menolongnya).

 

 

Pos terkait

 Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *