i TABLOIDELEMEN.com – Harga ponsel Samsung Galaxy A56 sudah turun cukup signifikan, meski tetap menawarkan fitur-fitur premium kecerdasan buatan (AI).
Harga Samsung Galaxy A56 di Indonesia untuk bulan Oktober 2025, Rp5.902.500. Sedangkan untuk Galaxy A56 12/256GB: Rp6.378.800
Padahal pada saat rilis pada wal tahun harga Samsung A56 RAM 8/256 GB sebesar Rp6.699.000 sedangkan harga Samsung A56 RAM 12/256 GB sebesar Rp7.199.000.
Dengan penurunan harga ratusan ribu rupiah dari rilis pertama kali, Galaxy A56 kini semakin menarik untuk pengguna yang menginginkan ponsel stylish, bertenaga, sekaligus cerdas berkat fitur AI bawaan.
Samsung membekali Galaxy A56 dengan layar Super AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD+. Panel tersebut mendukung refresh rate 120Hz.
Serta, tingkat kecerahan hingga 1.200 nits dan teknologi Vision Booster dan HDR10+ untuk tampilan lebih hidup.
Untuk kamera, perangkat ini mengandalkan tiga lensa belakang: kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 12 MP, dan kamera makro 5 MP.
Sementara untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 12 MP yang dilengkapi mode Low Noise agar hasil tetap tajam meski di kondisi cahaya redup.
Spesifikasinya ditenagai chipset Exynos 1580 fabrikasi 4nm, berpadu dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W siap menemani aktivitas seharian penuh.
Galaxy A56 menjalankan One UI 7 berbasis Android 15 dan menjanjikan mendapatkan pembaruan OS hingga enam generasi ke depan.
Samsung menanamkan beragam fitur AI dalam paket Awesome Intelligence
Mulai dari Object Eraser untuk menghapus elemen foto, Auto Trim untuk menyusun video otomatis, Best Face untuk memilih ekspresi terbaik
Hingga Circle to Search yang kini dapat mendeteksi lagu dan menerjemahkan teks secara instan.
GawaSamsung Galaxy A56 5G memiliki aneka fitur tambahan seperti IP67 tahan debu dan air.
Samsung Knox Vault, sidik jari di layar, NFC, Wi-Fi 7. Samsung Galaxy A56 memiliki berbagai pilihan warna seperti Awesome Lightgray, Graphite, Olive, Pink
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News
