TABLOIDELEMEN.com – Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) atau Matulja ternyata masih ada di wilayah Perbukitan Sisik Naga Purbalingga.
Pada perpetaan wilayah Perbukitan Sisik Naga mendapat sebutan Zona Serayu Utara yang saat ini di bawah pengelolaan Perum Perhutani, KPH Banyumas Timur.
Kawasan Perbukitan Sisik Naga terlihat melalui google earth tampak seperti sisik-sisik naga dan merupakan hutan membentang di utara Purbalingga.
Mulai dari Kecamatan Rembang, Karangmoncol, Karanganyar, Karangjambu sampai Karangreja yang berbatasan dengan Banjarnegara, Pekalongan dan Pemalang.
Penyuluh Kehutanan DLHK Provinsi Jawa Tengah, Hijrah Utama menyebutkan Ekspedisi Sisik Naga tahun 2024 menemukan beberapa spesies yang masuk kriteria terancam punah.
Misalnya, dari keluarga mamalia yang terancam punah Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas), Owa Jawa (Hylobates Moloch), dan Lutung (Trachypithecus Auratus).
Ada juga Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis), Rekrekan (Presbytis Fredericae), Trenggiling (Manis Javanica).
“Selain itu, temuan reptilia lainnya juga cukup melimpah,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk keluarga burung, ada Elang Jawa (Nizaetus Bartelsii), Julang Emas (Rhyticeros Undulatus), Pelatuk Kelabu Besar (Mulleripicus Pulverulentus) atau Sikatan Cacing (Cyornis Banyumas).
“Ini membuktikan kekayaan dan keragaman flora dan fauna di Kawasan Perbukitan Sisik Naga yang kondisi alamnya masih relatif cukup terjaga,” kata Hijrah yang juga penyuluh kehutanan setempat dari DLHK Provinsi Jawa Tengah.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News