TABLOIDELEMEN.com – Purbalingga simpan pusaka berupa sembilan kesenian dan seni budaya unik terancam lupa.
Sembilan warisan budaya Purbalingga ini butuh perhatian serius agar tetap lestari.
Kesenian dan seni budaya Purbalingga ini melukiskan kekayaan tradisi lokal masyarakat.
Pertama, Begalan Purbalingga, tari tradisional sajian saat prosesi pernikahan, simbol nasihat rumah tangga.
Selain itu, ada Ebeg (Kuda Lumping), meskipun populer, jumlah grup aktif Purbalingga mulai menyusut.
Sedangkan, Cowongan, ritual minta hujan, jarang masyarakat laksanakan saat ini, karena pengaruh modernisasi.
Keempat, Wayang Kulit Gagrag Banyumasan, memiliki pakem dan gaya pewayangan khas, jumlah dalang ahli warisan budaya ini makin berkurang.
Demikian pula, Sintren, seni tari ritual dengan penari kerasukan arwah, semakin sulit penonton saksikan pada hajatan.
Kelima, Barongan, berbeda dengan versi Jawa Timur, barongan Purbalingga memiliki bentuk dan iringan musik spesifik.
Namun, Seni Kentongan yang merupakan musik perkusi tradisional dari alat kentongan, meskipun sering terdengar, kurang penataan dan regenerasi serius.
Ketujuh, Lengger Lanang, penari pria berdandan wanita, kesenian dan seni budaya ini hadapi stigma sosial.
Kedelapan, Buncis, perpaduan musik dan tarian, seringkali hanya tampil pada acara-acara khusus.
Terakhir, Tek-Tek, seni musik lesung atau alat tumbuk padi, jarang masyarakat mainkan kecuali saat musim panen atau festival.
Karena itu, perlu usaha aktif pemerintah serta masyarakat membangkitkan kembali sembilan warisan budaya ini.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News

















