TABLOIDELEMEN.com – Purbalingga, merupakan Kabupaten kaya jajanan pasar tradisional, menyimpan khazanah kuliner lezat.
Sembilan santapan tradisional Purbalingga ini wajib penggemar kuliner jelajahi, selain mendoan tentunya.
Sembilan jajanan pasar Purbalingga menawarkan cita rasa unik, menjadikannya warisan kuliner berharga.
Pertama, Clorot, penganan manis terbungkus janur kelapa membentuk kerucut. Bentuknya menarik, santapan tradisional ini punya rasa gula merah legit.
Kedua, Nagasari, kue pisang terbungkus daun pisang, teksturnya lembut dan kenyal.
Demikian pula, Lompong Pari menggunakan daun talas sebagai pembungkus isian kelapa parut dan gula merah, memberikan aroma khas.
Ketiga, ada Onde-Onde. Meskipun namanya lucu, jajanan pasar ini memiliki tekstur renyah dan taburan wijen yang melimpah.
Keempat, coba Getuk Lindri, singkong rebus tumbuk warna-warni dicampur kelapa parut.
Kelima, Anda harus mencicipi Wajik Klethik, ketan manis berwarna cokelat memiliki tekstur sedikit renyah.
Selain itu, keenam, Arem-Arem isi sayuran atau sambal tempe sangat cocok sebagai pengganti sarapan ringan.
Ketujuh, Sawut singkong parut dikukus dengan gula merah, rasanya autentik dan mengenyangkan.
Kedelapan, Klepon, bola-bola ketan hijau berisi lelehan gula merah, sensasinya meledak saat Anda gigit.
Terakhir, Awug-Awug, kue beras ketan dengan taburan kelapa parut dan gula merah, biasanya tersaji dalam cetakan daun pisang.
Karena itu, sembilan santapan tradisional ini memperkaya pengalaman kuliner Anda saat mengunjungi Purbalingga.
Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News
