Bantuan Keempat
Kemudian, Ketua Umum POPTI Purbalingga, Akhmad Khamid Supriyono menuturkan, mewakili para orangtua thaler, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang telah mengalokasikan dana hibah kepada para thaler.
“Bantuan ini sudah kali keempat. Tahun ini baru melalui Dinkes. Bantuan ini sangat berarti bagi pembiayaan tranportasi kami,” ungkapnya.
Karena, untuk seorang thaler, satu bulan harus rutin menjalani tranfusi. Ada thaler yang melakukan 3-4 kali dalam sebulan.
Biaya tranfusinya mencapai Rp. 5.000.000, itu ditanggung BPJS
“Kepada para orangtua, terus bersemangat. Yakinlah ini merupakan tiket surga bagi kita. Ingatkan dan pacu semangat anak-anak kita. Jangan lalai tranfusi secara rutin dan minum obat,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pengetahuan mengenai penyakit Thalassemia sebagai langkah pencegahan.
Selanjutnya, edukasi tentang penyakit Thalassemia yang bersifat genetik dan turunan, serta kasus ”carier” nya di masyarakat.
“Pengetahuan tentang gejala awal Thalassemia. Pengetahuan ini juga sangat penting bagi pasangan calon pengantin, mereka perlu mendapatkan pengetahuan tentang penyakit-penyakit turunan. Dengan edukasi pencegahan penambahan Thalassemia mayor, kita akan terus membantu Negara. Jangan sampai membebani anggaran Negara,” ungkapnya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News