Hasil Asesmen Nasional (AN) 2021 diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran.
Selain itu, AN 2021 juga digunakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan
Kebijakan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Agustinus Indradi menjelaskan, untuk jenjang Sekolah Dasar, Kemendikbudristek memilih murid klas V.
Hal ini dimaksudkan agar murid yang menjadi peserta AN 2021 dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut.
“Murid kelas V telah mengalami proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam AN,” katanya, Selasa (26 Oktober 2021)
Ia menjelaskan, AN 2021 mengukur dua macam literasi, yaitu Literasi Membaca dan Literasi Matematika (atau Numerasi). Keduanya dipilih karena merupakan kemampuan atau kompetensi yang mendasar dan diperlukan oleh semua murid, terlepas dari profesi dan cita-citanya di masa depan.
“Literasi dan numerasi juga merupakan kompetensi yang perlu. Kemampuan membaca yang diukur melalui AKM Literasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, selain peserta didik, AN 2021 juga akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi dari peserta didik, guru, dan kepala sekolah
“Hal ini diharapkan memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan,” katanya.
Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, Bidang Pembinaan SD Dindikbud Purbalingga, Budiman mengatakan, untuk SD yang akan mengikuti AN sebanyak 468 sekolah, terbagi menjadi 180 sekolah melaksanakan secara mandiri, 53 sekolah mandiri dan ditumpangi serta 234 sekolah menumpang.
“Sebanyak 424 sekolah akan melaksanakan secara online dan 44 sekolah secara semi online,” katanya
Ia memaparkan, untuk penjadwalan gelombang 1 dan 2, sinkronisasi gladi bersih AN dilaksanakan 23-24 Oktober 2021, dilanjutkan dengan gladi bersih di tanggal 25-28 Oktober 2021. Gelombang 3 dan 4, sinkronisasi gladi bersih 29-31 Oktober 2021, gladi bersih 1-4 November 2021.
“Pelaksanaan AN itu sendiri besok 15-18 November 2021 untuk gelombang 1 dan 2. Sedangkan 22-25 November 2021 untuk gelombang 2 dan 4,” katanya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News